A. Pengertian
Rokok
Rokok adalah slinder dari kertas berukuran panjang aatara 70 hingga 120mm
(bervariasi tergantung negaranya) dengan diameter sekitar 10mm yang berisi
daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar salah satu ujungnya dan
dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.
Rokok merupakan produk yang berbahaya & adiktif (menimbulkan
ketergantungan). Di dalam rokok terdapat 4000 bahan kimia berbahaya yang 69
diantaranya merupakan zat karsinogenik (dapat menimbulkan kanker). Zat-zat berbahaya
yang terkandung didalam rokok antara lain : tar, karbon monoksida, sianida,
arsen, formalin, nitrosamine dll.
B. Jenis-jenis
perokok
Berdasarkan jenisnya perokok dibedakan menjadi :
a. Perokok aktif
Mereka telah terbiasa dan nyata menghisap rokok dan menanggung sendiri
akibatnya.
b. Perokok pasif
Mereka sebenarnya tidak
merokok namun karena ada orang lain yang merokok didekatnya maka ia
terpaksa harus ikut menghisap asap rokok dengan segala akibatnya.
Berdasarkan jumlahnya perokok dibagi menjadi :
a. Perokok ringan.
Perokok yang merokok atau menghabiskan sekitar 1-10 batang rokok per hari.
b. Perokok sedang.
Perokok yang menghabiskan sekitar 10-20 batang rokok
per hari.
c. Perokok berat.
Perokok yang menghabiskan lebih dari 20 batang rokok
per hari.

1. Nikotin
Zat ini mengandung candu bisa menyebabkan seseorang ketagihan untuk trus
menghisap rokok.
Pengaruh bagi tubuh manusia
a. Menyebabkan kecanduan atau
ketergantungan merusak jaringan otak
b. Menyebabkan darah cepat membeku
c. Mengeraskan dinding arteri
2. Tar
Bahan dasar pembuatan aspal yang dapat menempel pada paru-paru dan bisa
menimbulkan iritasi bahkan kanker
Pengaruh bagi tubuh manusia
a. Membunuh sel dalam saluran
darah
b. Meningkatkan produksi lendir
diparu-paru
c. Menyebabkan kanker paru-paru
3. Karbon Monoksida
Gas yang bisa menimbulkan penyakit jantung karena gas ini bisa mengikat
oksigen dalam tubuh.
Pengaruh bagi tubuh manusia
a. Mengikat hemoglobin, sehingga
tubuh kekurangan oksigen
b. menghalangi transportasi dalam darah
4. Zat Karsinogen
Pengaruh bagi tubuh manusia
a. Memicu pertumbuhan sel kanker
dalam tubuh
5. Zat Iritan
Pengaruh bagi tubuh manusia
a. Mengotori saluran udara dan
kantung udara dalam paru-paru
b. Menyebabkan batuk.
Sebagaimana kita ketahui zat-zat asing berbahaya yang dihisap oleh
perokok tersebut adalah zat yang terkandung dalam dalam asap rokok dan ada
4000 zat kimia yang terdapat dalam sebatang rokok, 40 diantaranya tergolong zat
yang berbahaya misalnya : hidrogen sianida (HCN) , arsen, amonia, polonium, dan
karbon monoksida (CO). Zat kimia yang dikeluarkan ini terdiri dari
komponen gas 85 % dan partikel
D. Bahaya
Yang di Timbulkan akibat merokok

1. Bahaya merokok pada perokok aktif dan
pasif
Besarnya bahaya merokok sebenarnya bukan tidak disadari oleh para perokok,
karena pada setiap bungkus rokok kini terdapat peringatan wajib dari pemerintah
yang berbunyi: “MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI,
DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN.” Tetapi, seringkali kuatnya ketergantungan
terhadap rokok membuat orang tidak mau berhenti mengisapnya. Menurut
penelitian, ternyata yang akan menerima efek negatif dari rokok tersebut bukan
hanya perokok aktif saja, akan tetapi perokok pasif pun akan menerima akibat
negatif dari rokok tersebut. Dan justru efek yang diterima oleh perokok pasifakan
jauh lebih berbahaya lagi ketimbang perokok aktifnya.
Adapun beberapa bahaya dan akibat yang di timbulkan oleh rokok bagi
kesehatan tubuh antara lain :
a. Kanker Paru
Diketahui sekitar 90
persen kasus kanker paru diakibatkan oleh rokok. Hal ini karena asap rokok akan
masuk secara inhalasi ke dalam paru-paru. Zat dari asap rokok ini akan
merangsang sel di paru-paru menjadi tumbuh abnormal. Diperkirakan 1 dari 10
perokok sedang dan 1 dari 5 perokok berat akan meninggal akibat kanker paru.
b. Kanker Kandung Kemih
Kanker kandung kemih
terjadi pada sekitar 40 persen perokok. Studi menemukan kadar tinggi dari
senyawa 2-naphthylamine dalam rokok menjadi karsinogen yang mengarah pada
kanker kandung kemih.
c. Kanker Payudara
Perempuan yang merokok
lebih berisiko mengembangkan kanker payudara. Hasil studi menunjukkan perempuan
yang mulai merokok pada usia 20 tahun dan 5 tahun sebelum ia hamil pertama kali
berisiko lebih besar terkena kanker payudara.
d. Kanker Serviks
Sekitar 30 persen
kematian akibat kanker serviks disebabkan oleh merokok. Hal ini karena
perempuan yang merokok lebih rentan terkena infeksi oleh virus menular seksual.
e. Kanker Kerongkongan
Studi menemukan bahwa
asap rokok merusak DNA dari sel-sel esofagus sehingga menyebabkan kanker
kerongkongan. Sekitar 80 persen kasus kanker esofagus telah dikaitkan dengan
merokok.
f. Kanker Pencernaan
Meskipun asap rokok masuk
ke dalam paru-paru, tapi ada beberapa asap yang tertelan sehingga meningkatkan
risiko kanker gastrointestinal (pencernaan).
g. Kanker Ginjal
Ketika seseorang merokok,
maka asap yang mengandung nikotin dan tembakau akan masuk ke dalam tubuh.
Nikotin bersama dengan bahan kimia berbahaya lainnya seperti karbonmonoksida
dan tar menyebabkan perubahan denyut jantung, pernapasan sirkulasi dan tekanan
darah. Karsinogen yang disaring keluar dari tubuh melalui ginjal juga mengubah
sel DNA dan merusak sel-sel ginjal. Perubahan ini mempengaruhi fungsi ginjal
dan memicu kanker.
h. Kanker Mulut
Tembakau adalah penyebab
utama kanker mulut. Diketahui perokok 6 kali lebih besar mengalami kanker mulut
dibandingkan dengan orang yang tidak merokok, dan orang yang merokok tembakau
tanpa asap berisiko 50 kali lipat lebih besar.
i. Kanker Tenggorokan
Asap rokok yang terhirup
sebelum masuk ke paru-paru akan melewati tenggorokan, karenanya kanker ini akan
berkaitan dengan rokok.
j. Serangan Jantung
Nikotin dalam asap rokok
menyebabkan jantung bekerja lebih cepat dan meningkatkan tekanan darah.
Sedangkan karbon monoksida mengambil oksigen dalam darah lebih banyak yang
membuat jantung memompa darah lebih banyak. Jika jantung bekerja terlalu keras
ditambah tekanan darah tinggi, maka bisa menyebabkan serangan jantung.
k. Penyakit Jantung Koroner (PJK)
Sebagian besar penyakit
jantung koroner disebabkan oleh rokok dan akan memburuk jika memiliki penyakit
lain seperti diabetes melitus.
l. Aterosklerosis
Nikotin dalam asap rokok bisa mempercepat penyumbatan arteri yang bisa
disebabkan oleh penumpukan lemak. Hal ini akan menimbulkan terjadinya jaringan
parut dan penebalan arteri yang menyebabkan arterosklerosis.
m. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
Kondisi ini menyebabkan
aliran darah terhalangi sehingga membuat seseorang sulit bernapas, dan sekitar
80 persen kasus PPOK disebabkan oleh rokok. Kondisi ini bisa menyebabkan
terjadinya emfisema (sesak napas akibat kerusakan pada kantung udara atau
alveoli) dan bronkitis kronis (batuk dengan banyak lendir yang terjadi terus
menerus selama 3 bulan).
n. Impotensi
Bagi laki-laki berusia 30-an dan 40-an tahun, maka merokok bisa
meningkatkan risiko disfungsi ereksi sekitar 50 persen. Hal ini karena merokok
bisa merusak pembuluh darah, nikotin mempersempit arteri sehingga mengurangi
aliran darah dan tekanan darah ke penis. Jika seseorang sudah mengalami impotensi,
maka bisa menjadi peringatan dini bahwa rokok sudah merusak daerah lain di
tubuh.
o. Gangguan medis lainnya
Beberapa gangguan medis
juga bisa disebabkan oleh rokok seperti tekanan darah tinggi (hipertensi),
gangguan kesuburan, memperburuk asma dan radang saluran napas, berisiko lebih
tinggi mengalami degenerasi makula (hilangnya penglihatan secara bertahap),
katarak, menjadi lebih sering sakit-sakitan, menimbulkan noda di gigi dam gusi,
mengembangkan sariawan di usus serta merusak penampilan.
2. Bahaya asap rokok bagi ibu hamil,
janin dan bayi
Selain bagi perokok pasif yang dalam keadaan normal, asap rokok lebih
berbahaya bagi ibu hamil dan janin yang dikandungnya. Akibat dari asap rokok
tersebut antara lain:
a. Keguguran pada janin yang
dikandung
b. Kematian janin di dalam
kandungan
c. Pendarahan pada plasenta
dan terjadi pembesaran lebih dari 30 persen
d. Berat badan janin berkurang
sekitar 20-30 persen dari normal
e. Bayi yang lahir prematur
dalam keadaan kesehatan yang tidak stabil
Asap rokok lebih berbahaya lagi
jika dihisap oleh bayi, akibatnya adalah:
a. Mengalami gangguan dan penyakit
pernafasan
b. Terganggunya perkembangan
kecerdasan anak, baik motorik maupun kognitif
c. Terjangkitnya penyakit
telinga
d. Bisa meningkatkan resiko
penyakit leukimia sebanyak dua kali lipat
e. Meningkatkan resiko
kanker otak hingga 22 persen
f. Bayi akan lebih mudah
lelah karena oksigen yang tidak terserap sempurna
g. Sindrom kematian secara
mendadak
3. Bahaya merokok untuk anak usia
sekolah
Kita dapat menemui di jalan-jalan, baik di kota besar dan kota kecil dimana
para pelajar dengan santainya merokok seolah itu bukan perbuatan yang buruk.
Anda dapat menemukan mereka di berbagai tempat, seperti kafe, terminal,
kendaraan umum atau bahkan di sekitar sekolah mereka sendiri. Orang yang
mengerti dan sadar tentang kesehatan pastinya akan prihatin dengan keadaan
seperti ini. Merokok itu jelas merugikan kesehatan, namun selain itu ada
kerugian lainnya, yakni masalah ekonomi. Para pelajar pada umumnya adalah
orang-orang yang masih tergantung secara ekonomi kepada orang tua. Hal ini
tentu saja akan menambah berat beban yang harus ditanggung orang tua. Terlebih
saat ini banyak juga wanita dan remaja putri yang merokok.
Faktor utama yang menjadi penyebab pelajar merokok adalah lingkungan. Masa
remaja yang penuh dengan rasa ingin tahu membuat mereka ingin mencoba banyak
hal. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, rokok mengandung nikotin yang
mengakibatkan kecanduan. Maka sekali merokok, akan sulit untuk berhenti,
kecuali ada kemauan yang keras dan bantuan dari lingkungan. Hal yang kedua ini
tentu tidak akan didapatkan ketika para pelajar berada dalam lingkungan
perokok. Bahkan banyak diantara para pelajar yang menganggap bahwa pria yang
tidak merokok itu tidak jantan. Hal inilah yang menyebabkan para pelajar banyak
yang menjadi perokok, dikarenakan rokok merupakan salah satu dari ajang mereka
untuk mengaktualisasikan diri mereka. Sebagai simbol bahwa mereka adalah orang
gaul dan eksis.
Cara Berhenti Merokok / Cara
Mengatasi agar Terhindar Rokok

Banyak yang mengatakan berhenti merokok sangat sulit. Ada yang mengatakan
lebih baik berhenti makan daripada berhenti merokok. Hal itu terjadi
karena merokok sudah di anggap lumrah dalam kehidupan sehari-hari. Padahal,
mereka juga menyadari dalam asap rokok mengandung 4.000 zat kimia yang sangat
berbahaya untuk kesehatan dirinya dan keluarga.
Berikut tips
dan trik cara berhenti merokok :
1. Ganti permen nikotin dengan permen karet atau permen
mints sehingga menghilangkan aroma rokok pada mulut. Hilangnya rasa rokok pada
mulut akan membuat kitamelupakan rokok
untuk seterusnya.
2. Buatlah kegiatan lain untuk mengisi waktu luang. Misal
sehabis makan, kita bisa mengunyah
permen atau makanan penutup. Saat ngeblog, kita bisa makan kudapan. Saat antre kendaraan, kita bisa browsing atau membaca buku. Tidak mudah
memang, tetapi bila dilakukan dengan tekad penuh maka akan mudah untuk dilakukan.
3. Berolahraga dan minum cukup air akan membantu kita melupakan rokok. Aktivitas ini akan membuat
tubuh kita tambah sehat dan membantu mengeluarkan toksin
serta zat beracun lain dari tubuh. Olahraga bisa dilakukan dilingkungan yang
banyak orang sehingga kita juga bisa
bergaul.
4. Jauhi material terkait rokok. Jauhi segala macam material (bahan) yang menggugah
selera merokok seperti korek api, asbak. Karena jika benda-benda tesebut berada
di sekitar, bukan tidak mungkin akan memicu kembali gairah untuk merokok.
5. Bulatkan tekad
Begitu berencana untuk
berhenti merokok, buatlah sebuah harapan dan target dalam sebuah catatan
pribadi. Setiap kali merasa menyerah pada godaan, buka kembali catatan pribadi untuk mengingat akan tujuan awal.
6. Berpikir positif
Pikiran memegang peranan
vital dalam mewujudkan tujuan dan cita-cita seseorang. Tanamkan selalu dibenak
bahwa kita mampu dan bisa untuk melepaskan godaan-godaan merokok.
0 Response to "Bahaya Merokok"
Posting Komentar